Fbhis.umsida.ac.id – Program Studi Magister Manajemen Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas kolaborasi internasional melalui penyelenggaraan International Guest Lecture yang berlangsung pada Rabu (12/11) di GKB 3 Umsida.
Kegiatan ini menjadi momen penting karena Umsida menyambut kedatangan empat delegasi mahasiswa Esil University, Kazakhstan, yang hadir untuk mempresentasikan riset mereka dan berdiskusi dengan mahasiswa Magister Manajemen (MM) Umsida.
Acara dibuka dengan antusiasme tinggi dari civitas akademika karena kegiatan ini tidak hanya menghadirkan pemaparan materi, tetapi juga mempertemukan perspektif riset lintas negara.
Kehadiran delegasi Esil University menjadi bagian dari upaya berkelanjutan FBHIS dalam memperkuat internasionalisasi program studi melalui kerja sama ilmiah dan pertukaran gagasan.
Baca juga: Bedah Peran Hukum sebagai Perubahan Menuju Negara yang Adil: Prodi Hukum Umsida Datangkan Ahli
Ekonomi Islam dan Tantangan Keberlanjutan Jadi Sorotan Utama
International Guest Lecture kali ini mengangkat tema “Integrating Islamic Economics for Sustainable Environmental Development.”
Tema tersebut dipilih untuk menjawab tantangan global yang semakin kompleks, terutama dalam aspek keberlanjutan lingkungan, keadilan ekonomi, dan orientasi pembangunan yang lebih manusiawi.

Pada sesi pertama, Dr Kumara Aji Kusuma, dosen Magister Manajemen Umsida, menyampaikan materi berjudul “Critiquing Capitalist Sustainability: An Islamic Economic and Philosophical Response – From Growth-Centered Development to Maqāṣid-Based Sustainability.”
Dalam pemaparannya, ia mengkritisi paradigma kapitalis yang hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi tanpa mempertimbangkan nilai moral dan keberlangsungan ekologis.
Ia menegaskan bahwa ekonomi Islam menawarkan kerangka keberlanjutan yang lebih berimbang.
“Pembangunan tidak boleh hanya mengejar angka. Ekonomi Islam melalui maqāṣid mengajarkan bahwa keberlanjutan harus berpusat pada kemaslahatan, bukan sekadar pertumbuhan,” tegasnya.
Selain itu, mahasiswa Magister Manajemen Umsida, Dwi Sukma Wardani, turut menyampaikan hasil penelitiannya mengenai transformasi digital UMKM melalui materi berjudul “Smart Adoption for SMEs Growth: Digitalization Market Klojen Malang.”

Ia menjelaskan bahwa digitalisasi bukan sekadar pilihan, tetapi kebutuhan bagi pelaku UMKM di era pasar modern.
Sukma menuturkan, “UMKM yang mampu beradaptasi secara digital akan memiliki peluang lebih besar bertahan dan berkembang,” ujarnya.
“Tantangannya adalah bagaimana membuat transformasi digital itu mudah diakses dan relevan bagi pelaku usaha,” tambahnya.
Lihat juga: Corporate Social Responsibility: Tanggung Jawab Sosial atau Sekadar Citra Perusahaan?
Riset Delegasi Kazakhstan dan Diskusi Dinamis Mahasiswa Umsida
Empat mahasiswa Esil University turut memperkaya sesi akademik dengan mempresentasikan riset doktoral mereka yang berfokus pada isu-isu penting dunia kontemporer.
Mulai dari perkembangan platform digital dalam transformasi ekonomi global hingga kajian tentang metode administrasi publik yang mendukung pengembangan green economy di Kazakhstan.
Mereka juga membahas perubahan dalam sistem pendidikan tinggi berbasis perencanaan kompetensi serta penyusunan roadmap dekarbonisasi industri berat yang menyoroti manajemen risiko dan peluang ESG.
Presentasi tersebut memunculkan suasana diskusi yang sangat aktif.

Mahasiswa Magister Manajemen Umsida memberikan tanggapan kritis, mulai dari pertanyaan seputar metodologi riset hingga relevansi temuan mereka dalam konteks Indonesia.
Lihat juga: Di Antara Target dan Waktu Luang: Menakar Realita Work-Life Balance bagi Manajer
Salah satu delegasi Esil University menyampaikan kesan positifnya terhadap atmosfer akademik di Umsida.
“Mahasiswa Umsida sangat kritis dan aktif. Kami senang dapat berdiskusi dan mendapatkan perspektif baru yang sangat berharga,” ujarnya.
Antusiasme ini menunjukkan bahwa interaksi lintas negara dapat menjadi ruang belajar yang memperluas cara pandang, sekaligus membekali mahasiswa dengan pengalaman akademik internasional yang relevan di era global.
Kolaborasi Global sebagai Langkah Strategis FBHIS
Mengakhiri rangkaian kegiatan, perwakilan FBHIS Umsida menegaskan bahwa agenda ini bukan hanya pertemuan ilmiah, tetapi langkah awal dari kolaborasi jangka panjang antara Umsida dan Esil University.
Kerja sama dalam bidang riset, publikasi, dan peluang pertukaran mahasiswa serta dosen tengah dipersiapkan untuk diwujudkan dalam waktu dekat.
International Guest Lecture ini menjadi bukti bahwa Umsida terus berupaya menghadirkan pengalaman akademik bertaraf internasional, memperluas jaringan global, dan mempersiapkan mahasiswa magister manajemen untuk beradaptasi dengan dinamika dunia global yang terus berkembang.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah












