ManajemenS2.umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), melalui Program Studi Magister Manajemen (MM), kembali menunjukkan komitmen akademiknya dengan menyelenggarakan kuliah tamu internasional bertajuk “Publish with Honour: Avoiding the Pitfalls of Plagiarism and Misconduct”.
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, (17/06/2025), di Gedung GKB 3 kampus 1 Umsida, dan diselenggarakan secara hybrid melalui platform Zoom Meeting.
Acara yang mengangkat isu penting seputar etika publikasi ilmiah, integritas akademik, dan plagiarisme ini diikuti oleh puluhan peserta yang terdiri atas mahasiswa, dosen, peneliti, dan praktisi akademik dari dalam dan luar kampus.
Menghadirkan Pakar Internasional dan Nasional untuk Menanamkan Nilai Integritas Akademik
Kuliah tamu ini menghadirkan dua pembicara dengan reputasi luar biasa di bidang akademik, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
Narasumber pertama adalah Assoc Prof Dr Safwan Mohd Nor CQRMS MIMIM RFP Shariah RFP, akademisi dari Faculty of Business, Economics and Social Development, University of Malaysia Terengganu, Malaysia dan Victoria Institute of Strategic Economic Studies, Victoria University, Melbourne, Australia.
Prof. Safwan secara komprehensif membahas berbagai bentuk pelanggaran dalam publikasi ilmiah, termasuk plagiarisme, autoplagiarisme, fabrikasi data, serta etika dalam penyusunan sitasi dan referensi.
Dalam pemaparannya, ia menekankan bahwa plagiarisme bukan hanya tindakan menyalin karya orang lain, melainkan juga termasuk pengambilan gagasan, struktur tulisan, hingga manipulasi data tanpa menyebutkan sumber yang sah.
“Menjaga kehormatan dalam publikasi berarti menghargai proses akademik itu sendiri. Akademisi sejati harus menjunjung tinggi kejujuran intelektual dan menolak segala bentuk penyimpangan,” ujar Prof. Safwan dalam penyampaiannya.
Sementara itu, keynote speaker dalam acara ini adalah Prof. Dr. Drs. Sriyono, MM., CiQnR., CSA., Ketua Program Studi MM Umsida. Beliau membahas bagaimana universitas dan institusi pendidikan tinggi harus menjadi garda depan dalam membangun budaya akademik yang berintegritas.
Ia juga memberikan penjelasan praktis mengenai mekanisme pencegahan plagiarisme di lingkungan perguruan tinggi, termasuk pentingnya penggunaan aplikasi pendeteksi plagiarisme dan pelatihan etik riset bagi mahasiswa dan dosen.
“Etika akademik bukan sekadar teori, tapi fondasi yang membentuk kredibilitas seorang penulis ilmiah. Jika kita ingin dihargai dalam komunitas ilmiah global, kita harus mulai dari kejujuran dalam setiap karya tulis,” tegas Prof. Sriyono.
Baca juga: MM Umsida Hadirkan Dosen Internasional dalam Kuliah Tamu Strategi Akuntansi
Tingginya Antusiasme Peserta Jadi Bukti Kebutuhan Edukasi Etika Akademik
Kuliah tamu ini disambut antusias oleh peserta, baik yang hadir langsung maupun yang mengikuti secara daring.
Diskusi berlangsung aktif, dengan berbagai pertanyaan yang diajukan oleh peserta terkait kasus-kasus plagiarisme yang kerap terjadi di lingkungan akademik, baik secara disengaja maupun tidak disengaja.
Salah satu peserta, mahasiswa MM Umsida, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat membantu memperluas pemahaman tentang publikasi ilmiah yang etis, khususnya di tengah tuntutan untuk terus memproduksi karya ilmiah dalam rangka kenaikan jabatan fungsional dan kelulusan studi.
“Banyak dari kami menulis karena kewajiban, tapi tidak semua dibekali dengan pemahaman mendalam tentang etika publikasi. Acara ini membuka mata kami bahwa menulis ilmiah adalah tanggung jawab, bukan sekadar formalitas,” ungkapnya.
Selain paparan dan diskusi, panitia juga membagikan materi presentasi dan daftar pustaka kepada peserta sebagai bekal lanjutan. Tak hanya itu, peserta juga diarahkan untuk mendaftar dalam program pelatihan penulisan ilmiah yang akan digelar oleh MM Umsida dalam waktu dekat.
Lihat juga: Perkuat Internasionalisasi, Dosen AIU Uzbekistan Isi Kuliah Magister Manajemen Umsida
Komitmen Umsida dalam Membangun Generasi Akademisi Berkualitas dan Berintegritas
Kuliah tamu internasional ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Umsida dalam upaya menginternasionalisasi kampus serta memperkuat budaya akademik yang unggul dan berintegritas.
Sebagai salah satu kampus Islam yang berbasis nilai-nilai keilmuan dan moral, Umsida bertekad untuk melahirkan lulusan yang tak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga menjunjung tinggi kejujuran intelektual.
Ketua panitia pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah langkah strategis untuk mencegah maraknya plagiarisme dan pelanggaran etika dalam penulisan karya ilmiah yang masih sering terjadi di berbagai level pendidikan.
“Kami ingin menjadikan Umsida sebagai pelopor dalam menciptakan lingkungan akademik yang bersih dari plagiarisme dan penyimpangan lainnya. Karena tanpa integritas, ilmu pengetahuan hanya akan menjadi formalitas kosong,” tuturnya.
Acara ditutup dengan sesi dokumentasi dan ajakan kepada seluruh peserta untuk terus mengembangkan keterampilan menulis ilmiah secara etis, mulai dari tugas kecil hingga publikasi jurnal internasional.
Penulis: Bintang Timur, Fajar Dicky
Penyunting: Indah Nurul Ainiyah