Manajemens2.umsida.ac.id – Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Sriyono, dosen program Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, mengungkap strategi kunci yang dapat diterapkan oleh perusahaan di subsektor pertambangan batubara untuk meningkatkan return sahamnya. Dalam jurnal berjudul “Boosting Stock Returns in Coal Mining: Key Strategies Revealed,” Sriyono memfokuskan penelitiannya pada perusahaan-perusahaan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2014 hingga 2018.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memahami strategi apa saja yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan tersebut dalam meningkatkan return saham mereka. Penelitian ini mengambil data dari perusahaan-perusahaan yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, yang memungkinkan peneliti untuk melihat sejauh mana faktor-faktor tertentu mempengaruhi kinerja saham perusahaan.
Hasil penelitian Sriyono menunjukkan bahwa ada beberapa faktor kunci yang secara signifikan memengaruhi return saham perusahaan batubara. Salah satu faktor utama adalah penguatan Nilai Tambah Ekonomi (Economic Value Added). Perusahaan yang berhasil meningkatkan nilai tambah ekonominya cenderung memiliki return saham yang lebih tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan dalam menciptakan nilai ekonomi di luar keuntungan operasionalnya adalah salah satu indikator kunci bagi para investor dalam menilai kinerja jangka panjang.
Selain itu, kebijakan dividen juga terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham. Penelitian ini menemukan bahwa perusahaan yang konsisten menerapkan kebijakan dividen yang menguntungkan bagi pemegang saham cenderung memiliki kinerja saham yang lebih baik. Kebijakan dividen ini memberikan sinyal positif kepada pasar mengenai stabilitas keuangan dan prospek perusahaan, yang pada akhirnya meningkatkan minat investor.
Namun, temuan menarik lainnya dalam penelitian ini adalah bahwa Operating Leverage, yang biasanya dianggap sebagai faktor penting dalam menentukan kinerja saham, ternyata tidak memiliki pengaruh positif yang signifikan dalam kasus perusahaan batubara. Operating Leverage mengukur sejauh mana biaya tetap mempengaruhi keuntungan operasional perusahaan. Meski sering dianggap penting, dalam penelitian ini, tidak ditemukan bukti bahwa Operating Leverage secara signifikan meningkatkan return saham perusahaan batubara.
Sriyono juga menemukan bahwa mengurangi Nilai Tambah Pasar (Market Value Added) dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja saham. Hal ini berarti bahwa perusahaan perlu fokus pada optimalisasi pengelolaan sumber daya dan pengurangan biaya, daripada sekadar mengejar peningkatan nilai pasar yang tidak berkelanjutan.
Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi manajemen perusahaan batubara dalam menentukan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kinerja saham mereka. Di tengah tantangan ekonomi global dan fluktuasi harga komoditas, temuan ini dapat menjadi panduan dalam pengambilan keputusan yang lebih baik, baik untuk manajemen perusahaan maupun para investor yang ingin berinvestasi di sektor pertambangan batubara.
Bagi investor, penelitian ini juga memberikan informasi berharga dalam menilai kinerja perusahaan-perusahaan batubara. Dengan memahami strategi-strategi yang terbukti efektif dalam meningkatkan return saham, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan strategis. Dalam jangka panjang, penerapan strategi yang tepat akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi sektor pertambangan batubara secara keseluruhan.
Penelitian ini menekankan pentingnya keseimbangan antara nilai tambah ekonomi, kebijakan dividen yang bijak, dan pengelolaan biaya dalam menghadapi tantangan pasar. Dengan demikian, manajemen perusahaan perlu mengambil langkah-langkah strategis yang terukur untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan yang stabil.
Melalui hasil penelitian Sriyono ini, dapat disimpulkan bahwa manajemen perusahaan di sektor batubara perlu mengadopsi strategi yang fokus pada nilai tambah ekonomi dan kebijakan dividen yang menguntungkan, sembari tetap waspada terhadap faktor-faktor yang tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja saham mereka. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi pengambilan keputusan strategis dan investasi di subsektor pertambangan batubara di Indonesia.
Penulis: Indah N. Ainiyah